As an open civil space, Civil Society Organizations (CSO) in Indonesia have played an important role in promoting child healthcare and protecting children’s welfare. To address the severe problems of pneumonia and protect more children, Save the Children in Indonesia together with their partners have been advocating for tackling pneumonia for children program in Indonesia since 2017.
Anda mencari dokumen terkait: Kesehatan & Gizi

10 Desember 2020
Kesehatan & Gizi
Buku Panduan Telekonseling PMBA ini merupakan bagian dari Program Telekonseling Online, kerja sama antara Save the Children Indonesia dan Sentra Laktasi Indonesia (Selasi), serta didukung oleh Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

11 November 2020
Advokasi | Kesehatan & Gizi
In Indonesia, childhood pneumonia is the second highest cause of underfive child mortality. However, scientific evidence has shown that almost all child deaths from pneumonia are preventable. Save the Children Indonesia together with in-country partners has been actively advocating and campaigning for stopping pneumonia for children under-five in Indonesia since 2017.

22 Juli 2020
Advokasi | Kesehatan & Gizi | Perlindungan Anak
Emerging data shows that since the outbreak of COVID-19, violence against girls and women, particularly domestic violence, has intensified. UN Women has described gender-based violence (GBV) as a “shadow pandemic” coinciding with COVID-19 across the world. This thematic policy brief aims to seek and secure commitment from regional and national leaders to urgently prioritize and invest consistently in the protection of girls, who are disproportionately exposed to multitude forms of violence and their devastating consequences.

1 Juni 2020
Kesehatan & Gizi | Laporan & Riset
Setiap tahun, pneumonia membunuh 800.000 balita di dunia – atau lebih dari 2.000 balita setiap hari. Hal ini menjadikan pneumonia sebagai penyakit mematikan nomor satu di dunia bagi balita. Balita dari keluarga miskin memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena pneumonia karena tingginya angka kekurangan gizi dan terbatasnya akses ke layanan kesehatan dasar berkualitas. Laporan ini menunjukkan status pneumonia untuk balita di Indonesia, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan.