Melawan Dampak Krisis  Iklim, Save the Children dan Cempaka Foundation luncurkan Program BESTARI

Berita

Pada 31 Juli 2024, Cempaka Foundation dan Save the Children meluncurkan Program BESTARI (Building Resilient and Safe Future Generation atau Bangun Generasi Tangguh dan Mandiri) di Wanawisata Hutan disalah satu desa di Kabupaten Pasuruan. Program ini merupakan upaya bersama untuk menghadapi ancaman serius yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.

Perubahan iklim menjadi ancaman yang semakin nyata bagi dunia, termasuk Indonesia. Dampaknya sudah terasa dan akan semakin parah di masa depan, seperti naiknya permukaan laut, banjir, berkurangnya sumber mata air, kebakaran hutan dan lahan, serta menyebarnya berbagai penyakit akibat cuaca ekstrem. Kondisi ini menuntut langkah konkret untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan.

Melalui Program BESTARI, yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan sehat dan aman yang diperlukan bagi anak-anak untuk berkembang, program ini juga berupaya mengurangi kerentanan dan paparan terhadap risiko yang disebabkan oleh perubahan iklim. Hal ini dilakukan melalui edukasi kepada siswa dan siswi di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pasuruan, serta kepada para petani hutan terkait dampak perubahan iklim terhadap hasil pertanian. Selain edukasi, juga dilaksanakan penanaman 1.000 pohon dengan konsep agroforestry di lahan seluas 2,5 hektar.

“Program BESTARI ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian bagi para petani lokal melalui konsep Agroforestry sehingga disaat bersamaan lingkungan di kawasan hutan tetap terjaga dan anak – anak mampu menjadi aktor utama dalam mitigasi dan adaptasi terhadap krisis iklim, Jelas Billy Verian Salim, Bisnis Development Manager Save the Children Indonesia 

Staff Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, M.Yazid Hidayat sangat mengapresiasi Program ini dan berharap melalui Program BESTARI ini mampu meningkatkan kepedulian siswa siswi terhadap lingkungan.

Program ini juga disambut baik oleh Ibu Sri Wahyuni Masudah, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah Negeri di salah satu desa di Kabupaten Pasuruan, ia berharap melalui program BESTARI ini siswa dan siswi semakin peduli dengan permasalahan lingkungan yang ada dan turut serta menjaga lingkungan khususnya di dalam pengelolaan sampah, serta mampu memberikan dampak secara nyata terhadap lingkungan.

Program BESTARI yang diluncurkan di salah satu desa di Kabupaten Pasuruan akan menjadi sebuah pilot project sehingga menjadi diharapkan bisa menjadi role model dan mampu menjawab tantangan perubahan iklim melalui aksi edukasi pengelolaan lingkungan yang diberikan kepada siswa – siswi dan para petani hutan.

Skip to content scroll to top button