Profil Keuangan Tahun 2020
Pemasukan kami terdiri atas pemasukan terikat, yang hanya boleh digunakan untuk keperluan tertentu yang telah disebutkan oleh donor, dan pemasukan tak terikat, yang digunakan untuk program lokal dan pengembangan organisasi untuk membangun kapasitas kami dalam memberikan dan memperkuat kualitas program Save the Children.
Program lokal pertama kami dimulai pada tahun 2017 dengan Program BRIGHT (Bring and Give Hope Outside of Trash). Program ini menangani isu kesejahteraan dan ketahanan anak-anak serta keluarga di sektor pengelolaan limbah informal melalui Child Sensitive Livelihood (CSL), perlindungan sosial, Adolescent Skills for Successful Transition (ASST), dan intervensi perlindungan anak.
Pemasukan tak terikat penting, terutama dalam krisis kemanusiaan saat kita perlu bertindak cepat atau saat kita merintis program inovatif, untuk memastikan kita cukup gesit dalam memenuhi kebutuhan anak-anak dalam dunia yang berubah. Pemasukan ini juga vital bagi kemampuan kita dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis kami, mendukung pertumbuhan jangka panjang organisasi, dan membawa perubahan yang berarti dan langgeng bagi semua anak.
Sebagian besar award (hibah) respons bencana Sulawesi Tengah kami berakhir di 2019 sehingga mengurangi portofolio 2020 kami sebesar 32%, dari USD 20 juta menjadi USD 13 juta. Meskipun di tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19, portofolio development kami terus meningkat 43%, dari USD 5,7 juta di tahun 2019 menjadi USD 8,2 juta di tahun 2020.
Kami telah mendapat lebih banyak hibah dengan tema Kesehatan, Kemiskinan Anak, dan Pendidikan yang menyebabkan kenaikan besar di 2020. Kami mendapat hibah terkait Covid-19 dengan total USD 862.000. Pemasukan dari penggalangan dana naik 37% meskipun kegiatannya berkurang selama empat bulan di masa pandemi Covid-19.
Pengeluaran Menurut Portofolio Tematik di Tahun 2020
Pengeluaran Menurut Kategori DI Tahun 2020
Selengkapnya, Profil dan Laporan Keuangan Tahun 2020 tersedia dalam dokumen Laporan Tahunan 2020 Yayasan Sayangi Tunas Cilik – Save the Children Indonesia.