Menciptakan bonding atau kedekatan antara anak dan orang tua tidak hanya dapat dilakukan dengan mengajak anak pergi jalan-jalan ke luar rumah. Anda bisa melakukan ini dengan menemani si kecil membaca buku di rumah. Selain menciptakan bonding, aktivitas ini juga bisa mendukung minat baca anak yang sejatinya merupakan pekerjaan rumah bagi semua orang tua di tengah era digital ini.
Minat baca seseorang besar pengaruhnya terhadap kebiasaan membaca. Apabila minat baca anak sudah terbangun, anak akan semakin tergugah rasa ingin tahunya. Semakin besar rasa ingin tahu anak, motivasi untuk memahami isi buku pun akan semakin terbentuk. Anak juga akan tergugah untuk membaca atas kehendak atau kemauannya sendiri.
Melalui konten dari buku yang dibaca, anak akan memiliki wawasan luas, mampu berpikir terbuka, bersikap kritis, serta mengasah logika. Bukan hanya itu, membaca juga bisa mengembangkan imajinasi, memperkaya pembendaharaan kata, dan membuat anak memiliki rentang atensi yang cukup lama. Ini semua merupakan bekal penting untuk menemani tumbuh kembang anak hingga dewasa.
BACA JUGA: Ketahui Jenis Bacaan Anak
Membaca buku bersama anak bisa dilakukan sejak dini, bahkan sejak anak dalam kandungan. Agar kegiatan ini memberikan memori yang menyenangkan bagi anak, Anda bisa menemani anak membaca dengan tips berikut:
- Mulai sejak dalam kandungan. Orang tua bisa mulai membacakan cerita sejak anak di dalam kandungan dengan menerapkan metode membaca lantang. Anak memang tidak akan merespon secara langsung, tetapi saat kandungan mencapai usia tertentu, anak bisa mendengarkan suara di sekitarnya.
- Jadikan rutinitas. Untuk memperkuat bonding, aktivitas ini perlu dilakukan secara rutin. Tanpa disadari, rutinitas ini akan menjadi kebiasaan yang kelak menguntungkan di masa depannya.
- Pilih buku yang disukai. Alih-alih memaksa anak membaca buku tertentu, ajak anak turut memilih buku yang ingin dibaca sesuai usianya. Pilih juga tempat membaca yang nyaman dan sesuai dengan mood anak, misalnya di pangkuan, di tempat tidur, atau duduk bersebelahan.
- Tanyakan pendapat. Ajak anak untuk turut aktif dalam kegiatan ini dengan memancingnya berpendapat. Sesekali berhentilah membaca dan tanyakan tentang cerita yang sedang dibacakan. Ini membuat anak belajar mengutarakan pendapat dan mengungkapkan apa yang telah diketahuinya.
- Beri sentuhan fisik. Berikan rasa tenang dan bahagia dengan sentuhan fisik. Ayah atau Ibu bisa membacakan cerita sambil sesekali membelai lembut, menepuk punggung, mengusap kepala, menyentuh tangan, atau mengecup keningnya
Bicara tentang pilihan buku untuk dibaca bersama anak memang cukup rumit. Dibutuhkan kejelian dan seleksi yang serius. Sebab, tidak semua buku cocok untuk mendukung perkembangan otak anak-anak. Anda bisa membantu anak memilih beberapa buku yang dapat mengasah kemampuan logika berpikirnya. Melalui buku cerita yang ringan, menghibur, dan memiliki banyak pesan moral. Berikut beberapa rekomendasi buku yang bisa dibaca orang tua bersama anak:
- Aku Ingin Tahu, karya Ignatia Prabani Setiowati
Buku bacaan yang satu ini bercerita tentang Amos, seorang bocah kecil asal Papua, yang sangat besar rasa ingin tahunya. Amos tidak mudah menyerah jika apa yang ingin diketahuinya belum terjawab. Buku ini sangat baik dibaca untuk menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Terlebih, buku ini sarat akan nilai-nilai luhur budaya Papua. Buku Aku Ingin Tahu bisa dibaca atau diunduh di website resmi Kemendikbud.
- Ya, Kami Berbeda, karya Asa dan Evi Shelvia
Buku cerita yang sarat akan nilai-nilai ini bercerita tentang 8 anak yang memiliki kegemaran berbeda-beda. Meski begitu, hal ini tidak membuat mereka bertengkar, sebaliknya justru mereka selalu bermain bersama perbedaan. Cerita yang sederhana, tapi sangat dalam pesan moralnya. Buku ini sangat dekat dengan budaya Indonesia yang mengusung prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
- Ayo ke Dokter Ding Dong: Apa Itu Kuman?, karya Yoo Kyunghwan
Saat terluka, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu? Bagaimana kuman bisa membuat kondisi tubuh melemah hingga sakit? Melalui buku ini, dr. Ding Dong akan membantu mengedukasi anak dan orang tua tentang kuman dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti anak-anak. Sebab, demi kesehatan, anak perlu belajar tentang tubuhnya sendiri. Buku ini membuat anak-anak lebih peka terhadap kesehatan dan keberadaan kuman yang tak kasat mata di sekitarnya.
- Na Willa, karya Reda Gaudiamo
Berkisah tentang seorang gadis kecil bernama Na Willa yang tinggal di sebuah gang di Surabaya. Buku ini berisi tentang catatan Na Willa tentang dunia yang dilihat melalui kacamatanya. Semakin menarik karena buku ini disuguhkan dengan ilustrasi apik nan menggemaskan. Na Willa adalah buku anak-anak yang juga masih relevan dibaca orang dewasa.
- Aku, Meps, dan Beps, karya Soca Sobitha dan Reda Gaudiamo
Masih dari Reda Gaudiamo, seorang veteran penulis buku anak-anak yang kembali menerbitkan karyanya bersama sang anak, Soco Sobhita. Buku ini menceritakan kisah “aku” yang lugu dan penuh imajinasi. Meps dan Beps adalah panggilan tokoh utama untuk kedua orang tuanya. Kedua orang tua tokoh utama digambarkan bukan orang tua
yang sempurna dan memiliki kekurangan masing-masing. Tetapi, tokoh utama sangat menyayangi keduanya. Meski menawarkan lebih banyak teks daripada gambar, buku ini sangat menarik untuk dibaca bersama si kecil karena menawarkan humor yang lugu khas anak-anak.
- Cilukba!, karya Devi Raissa
Konsep buku ini adalah memperkenalkan kasih sayang orang tua pada anak. Di dalamnya ada tokoh Ayah, Ibu, dan Anak yang memperlihatkan kasih sayang masing-masing dengan pelukan, ciuman, serta canda tawa. Desainnya sederhana sekali, bisa dibacakan mulai dari anak usia 6 bulan ke atas.
- Bella dan Balon Merah, karya Devi Raissa
Bella dan Balon Merah menceritakan tentang petualangan Bella mencari balon merahnya yang hilang. Saat mencari balon yang didapatnya dari badut, Bella melihat balon merahnya membuat keluarga beruang bahagia. Bella kemudian bingung harus mengambil balon itu atau tetap memberikannya pada keluarga beruang. Buku ini mengajarkan anak cara kontrol emosi, empati, dan memecahkan masalah. Jadi anak-anak bisa pilih solusi tepat untuk menyelesaikan masalah tanpa emosi.
Untuk membangun minat baca pada anak memang sebaiknya memilih buku-buku dengan gaya bahasa yang ringkas dan lugas, tema cerita ringan, serta alur yang mudah dipahami. Itu juga yang menjadi alasan buku-buku rekomendasi di atas sangat menarik dibaca orang tua bersama anak-anak. Buku anak-anak bahkan bisa dinikmati orang dewasa untuk menjadi tempat istirahat sejenak dari kehidupan duniawi orang dewasa yang cukup menguras jiwa raga.