Ikuti kami di     |

  • Tentang Kami
    • Dewan Organisasi
    • Sejarah
  • Kerja Kami
    • Kesehatan & Nutrisi
    • Pendidikan Anak
    • Perlindungan Anak
    • Humanitarian & Resilience
    • Tata Kelola Hak Anak
    • Kemiskinan Anak
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Cerita
    • Dokumen
    • Siaran Pers
    • Kami di Media
  • Kampanye
  • Bergabung
    • Karier
    • Tender
    • Relawan
    • Fundraiser
Menu
  • Tentang Kami
    • Dewan Organisasi
    • Sejarah
  • Kerja Kami
    • Kesehatan & Nutrisi
    • Pendidikan Anak
    • Perlindungan Anak
    • Humanitarian & Resilience
    • Tata Kelola Hak Anak
    • Kemiskinan Anak
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Cerita
    • Dokumen
    • Siaran Pers
    • Kami di Media
  • Kampanye
  • Bergabung
    • Karier
    • Tender
    • Relawan
    • Fundraiser
Donasi

Publikasi > Cerita

Regulasi untuk Layanan Sosial Dasar yang Terintegrasi di Lombok Utara

  • 31 Maret 2021
Cerita Lapangan Cerita Penerima Manfaat TRANSISI
I Putu Hery Suditha
I Putu Hery Suditha (50), Kepala Bidang Sosial Budaya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Utara. (Foto: Rafael Gomes / Save the Children)

“Pada dasarnya pemerintah desa memiliki kepentingan yang sama dengan pemerintah kabupaten. Kepala desa adalah pejabat publik dan memiliki idealisme. Sebagian besar ingin membangun desanya. Kesamaan inilah yang kita incar dan kita gali bersama untuk mencarikan ide, yang awalnya adalah ide kami dan kemudian muncul sebagai ide mereka,” kata I Putu Hery Suditha (50), Kepala Bidang Sosial Budaya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Utara.

“Saya yakin mereka akan setuju bahwa investasi terbesar kita adalah membangun desa, sama dengan kabupaten yaitu menmbangun sumber daya manusia yang paling esensial dengan mengedepankan kepentingan terbaik anak. Karena sulit bagi kita untuk melakukan perubahan pada orang dewasa (kecuali anak-anak usia dini),” lanjut Putu.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pemerintah membutuhkan perencanaan jangka panjang dan jangka pendek yang substansinya saling berkaitan. Perencanaan yang baik akan menjadi arah bagi pembangunan dan sekaligus strategi serta cara untuk mencapainya. Karena itu, Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pengembangan Nasional disusun sebagai dasar dari berbagai bentuk perencanaan dari pusat ke regional.

Pembangunan daerah dilaksanakan tidak hanya pada sarana dan prasarana, tetapi juga peningkatan sumber daya manusia. Layanan sosial dasar menjadi perhatian utama dari setiap dinas teknis yang telah merencanakan kegiatan dan mengalokasikan anggaran untuk setiap rencana kerja strategis. Sejauh ini, dinas teknis telah melaksanakan kegiatan terkait untuk meningkatkan sumber daya manusia. Sasaran kegiatan-kegiatan ini sama, tetapi tidak terintegrasi sehingga pelaksanaan di lapangan masih terpisah.

Implementasi Program TRANSISI yang didukung oleh Pemerintah Australia di Kabupaten Lombok Utara tidak hanya berfokus pada rehabilitasi sarana dan prasarana PAUD serta peningkatan kapasitas, tetapi juga berfokus pada kemitraan dengan pemerintah melalui program advokasi, baik di desa maupun kabupaten, di mana salah satu target kerja advokasi terkait dengan layanan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang bertujuan untuk memadukan layanan sosial dasar dari setiap dinas teknis. Kegiatan konkret dari kerja advokasi ini adalah pelatihan bagi pelaku dari setiap dinas teknis untuk memahami layanan pengembangan anak usia dini dan regulasi yang mengharuskan integrasi layanan sosial dasar di daerah.

Untuk lebih memperkuat layanan PAUD HI ini, Save the Children melalui program TRANSISI membentuk gugus tugas PAUD HI tingkat kabupaten, di mana struktur gugus tugas mengakomodir semua dinas teknis untuk dapat bersinergi dalam mengimplementasikan kegiatan layanan di tingkat desa secara holistik dan terintegrasi. Sejauh ini, program telah mendorong gugus tugas untuk melakukan kegiatan peningkatan kapasitas untuk para staf dinas teknis agar memahami betul peran dan tanggung jawab mereka. Selain peningkatan kapasitas, program juga melakukan advokasi terkait penetapan regulasi lokal (peraturan bupati) terkait dengan layanan pengembangan anak usia dini. Pada Desember 2020, pemerintah daerah telah mengeluarkan peraturan bupati terkait PAUD HI.

“Kami melihat bahwa peningkatan sumber daya manusia tidak bisa dilakukan secara sektoral. Maka dari hasil kerja sama dengan Save the Children dan dengan koneksitasi yang kita fasilitasi bersama Kesra, kita menghasilkan produk regulasi PAUD HI yang memang dalam pelaksanaan program ini menjadi kebutuhan utama, baik sebagai landasan penganggaran maupun pelaksanaan. Regulasi ini mempermudah daerah untuk mengantarkan kegiatan ini menjadi kawan desa,” jelas Putu.

Regulasi ini menjadi penting untuk membantu merealisasikan niat baik pemerintah desa dalam pembuatan anggaran desa untuk mendukung layanan sosial dasar yang ada di desa. Keterlibatan pemerintah desa dalam sosialisasi Peraturan Bupati ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pemerintah desa terkait integrasi layanan sosial dasar yang efektif dan efesien dalam peningkatan sumber daya manusia di desa karena desa memiliki kemandirian dalam pengalokasian anggaran.

“Kami sendiri akan mengawal karena program ini adalah super terpadu yang lokasi fokusnya sudah ditentukan bersama dengan multi sektor, yang nantinya dilaksanakan secara terpadu juga oleh multi sektor dengan Posyandu dan yang lainnya. Itu yang akan Bappeda lakukan. Ini semua hasil kerja sama dengan Save the Children. Kami punya kewajiban, apa yang ditularkan oleh Save the Children, menjadi bagian yang definitif dan berkelanjutan di Lombok Utara,” ungkap Putu.

Penulis:

Rafael Gomes

Editor:

Purba Wirastama

Foto:

Rafael Gomes

Bagikan Cerita Ini

Share on whatsapp
Share on twitter
Share on facebook
Share on linkedin
Share on telegram

Cerita Terbaru

Meningkatkan Pemahaman MPASI yang Tepat bagi Ibu dan Pengasuh di Timor Tengah Utara

15 April 2021
Foto lokakarya untuk menyusun rencana strategis Save the Children Indonesia 2022-2024

Menyusun Rencana Strategis Save the Children 2022-2024 bersama Pemerintah, Lembaga Mitra, dan Anak-Anak

31 Maret 2021

Save Our Education, Menyuarakan Harapan Anak atas Akses Belajar Berkualitas dalam Lingkungan Aman

31 Maret 2021

Cerita Terkait

400 Orang Kampanyekan Stop Pernikahan Usia Anak

5 Juli 2019

Meningkatkan Pemahaman MPASI yang Tepat bagi Ibu dan Pengasuh di Timor Tengah Utara

15 April 2021

Dukung Tim Medis : Gubernur Sulsel Terima Bantuan APD dari Save The Children

20 Mei 2020

Lorem ipsum dolor et

Donasi untuk negeri

DONASI SEKARANG

Dapatkan Kabar Terbaru Kami

Subscribe
• Beranda > Publikasi > Cerita > Regulasi untuk Layanan Sosial Dasar yang Terintegrasi di Lombok Utara

Save the Children Indonesia

Save the Children Indonesia adalah bagian dari gerakan global Save the Children yang bekerja memperjuangkan hak-hak anak di lebih dari 120 negara di dunia.

Linkedin
Youtube
Twitter
Facebook-f
Instagram
Spotify

Situs Terkait

  • Aplikasi Bumi Kita
  • Aplikasi Dooit
  • Edukasi Pengurangan Risiko Bencana
  • Stop Pneumonia

Kontak Kami

Jalan Bangka IX No. 40 A & B, Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan, 12720 – Indonesia

  • Senin-Jumat 09.00 – 17.00 WIB
  • 021-782-4415
  • indonesia.info@savethechildren.org

Donor Service

  • 021-782-4418
  • DonorServices.ID@savethechildren.org
© 2021 Save the Children Indonesia
  • Beranda
  • Karier
  • Relawan
  • Kontak
  • Peta Situs