Faiz seorang anak murid SD di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Dasma ibunya, yang akrab disapa Mama Faiz, memasakkan bekal bagi Faiz setiap hari untuk di sekolah. Bagi Mama Faiz, ini adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa putranya makan dengan aman dan sehat daripada membeli makanan di warung.
Faiz adalah salah satu peserta program kesehatan gigi dan mulut Healthier Smiles. Program ini dijalankan oleh Save the Children Indonesia dan Yayasan Celosia Marennu Indonesia dengan dukungan Mars Wrigley Foundation. Sebelum terlibat dalam program, Faiz hanya diingatkan oleh ibunya untuk menyikat gigi saat mandi. Namun setelah mendapat informasi dari program, sekarang Faiz telah terbiasa menyikat gigi setelah sarapan.
“Faiz mandi pagi dulu, lalu diikuti dengan menyikat gigi. Namun sejak dia terlibat dalam Program Healthier Smiles, kebiasaan ini berubah. Faiz sekarang menyikat gigi setelah sarapan. Begitu dia selesai, saya menandai logsheet dengan senang hati,” ujar Dasma.
Lembar pencatatan ini adalah bagian dari kegiatan program, yaitu Kampanye 21 Hari Sikat Gigi dan Cuci Tangan Pakai Sabun. Lewat lembar ini, anak-anak diajarkan untuk membangun kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut secara personal. Kampanye ini telah dilakukan di beberapa sekolah di Kabupaten Luwu Timur sejak tahun 2022. Tidak hanya anak-anak yang menjadi sasaran kampanye, tetapi juga guru dan orangtua. Ini supaya anak-anak dan masyarakat mendapatkan manfaat secara berkelanjutan.
Para orang tua murid bergabung dalam grup percakapan WhatsApp dan mendapatkan pesan-pesan edukasi untuk mengingatkan kebiasaan sikat gigi dan mencuci tangan dengan sabun. Mama Faiz adalah salah satu anggota aktif dalam grup tersebut. Ia sering berbagi foto aktifitas ketika Alvin sedang menyikat gigi dan mencuci tangan.
“Awalnya, saya merasa sedikit terbebani dengan pengisian logsheet setiap hari. Tapi, seiring berjalannya waktu, ini menjadi semacam ritual yang membantu kami lebih sadar akan kebersihan,” jelas Mama Faiz sambil menunjukkan logsheet yang telah diisi oleh Faiz.
Salah satu fasilitator pelatihan, Ulfi, menceritakan perubahan signifikan dari Mama Faiz dan anaknya. Ulfi merasa bangga melihat semangat Mama Faiz yang selalu memotret dan membagikan kegiatan sikat gigi Faiz ke grup percakapan orangtua murid.
“Melihat komitmen Mama Faiz untuk menjaga kebersihan gigi dan tangan anak-anak, ini contoh nyata bahwa perubahan kecil dapat menciptakan kebahagiaan besar dalam rumah tangga,” ungkap Ulfi.