Hari Pneumonia Sedunia 2024: Save the Children dan Kemenkes Bersinergi Menyusun Rencana Aksi Daerah  

Berita

Save the Children berpartisipasi dalam acara Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024 di Jakarta. Acara ini diadakan oleh Kementerian Kesehatan di Auditorium Kementerian Kesehatan pada Senin, 18 November 2024. Tema yang diusung adalah “Setiap Nafas Berharga, Hentikan Pneumonia Sejak Awal”. Tema ini selaras dengan Program Fighting Against Childhood Pneumonia (FACP) dari Save the Children dengan dukungan Charles Monat yang salah satu fokusnya adalah melindungi anak dari Pneumonia. 

Pada rangkaian acara ini, Save the Children Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan Kabupatan Bandung menyelenggarakan Webinar Nasional pada Selasa, 19 November 2024. Webinar ini bertajuk, “Berbagi Praktik Baik Pengembangan RADPPD di Kabupaten Bandung”. 

dr Firda Dewi Yani, Head of Public Health dari Save the Children

Pneumonia dan Diare masih menjadi penyebab kematian terbesar anak usia 29 hari – 11 bulan dan anak balita (12 – 59 bulan). Data global menunjukkan bahwa pneumonia menyebabkan kematian pada 740,180 balita atau sekitar 14% dari seluruh kematian anak balita (World Health Organization 2021). Jika digabungkan dengan diare, maka kedua penyakit berkontribusi sebesar 24% dari seluruh kematian anak balita (Stop Pneumonia 2021). 

Save the Children sejak tahun 2019 memiliki program Stop Pneumonia di Nusa Tenggara Barat, Sumba serta Kabupaten Bandung. Pemerintah Daerah  Kabupaten Bandung dengan dukungan Save the Children Indonesia telah mengembangkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Pneumonia dan Diare untuk tahun 2025 sampai 2029. RAD ini dikembangkan dengan pelibatan lintas sektor dan pemangku kepentingan sebagai komitmen pemerintah daerah untuk mengendalikan dan menurunkan angka kematian, dan insidensi pneumonia dan diare pada anak-anak. 

“Praktik Baik ini dapat dijadikan pembelajaran dan inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama. Kegiatan Webinar Nasional ini terselenggara berkat Save the Children Indonesia dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mengambil momentum Hari Pneumonia Sedunia yang jatuh pada tanggal 18 November 2024. Tema hari ini “Setiap Nafas Berharga, Hentikan Pneumonia Sejak Awal. Cegah, Lindungi, Obati Pneumonia” sebagai upaya pengingat semua pihak untuk melakukan upaya kolaborasi dan sinergi untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia dan diare pada balita,” Jelas dr. Firda Yani Dewi, Head of Public Health dari Save the Children Indonesia. 

Acara utama kegiatan ini adalah Diseminasi Praktik Baik Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Penanggulangan Pneumonia dan Diare (RADPPPD). Pada sesi ini, Ruli Hadiaha, perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, menyampaikan komitmennya untuk mengimplementasikan RADPPPD yang telah disusun. Yuli Irnawati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, juga turut menyampaikan kondisi kesehatan anak di Bandung dan dukungan terhadap rancangan RADPPPD. 

“Kementerian Kesehatan telah meluncurkan dokumen RADPP oleh Dirjen P2P pada 9 November 2023. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung yang telah menindaklanjuti dengan menyusun RADPPPD. Harapannya Dokumen yang sudah terbit ini dapat diimplementasikan dengan seoptimal mungkin. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Save the Children dan semua pihak yang telah mendukung rencana aksi ini,” jelas Yudhi Pramono, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Kementerian Kesehatan RI. 

Text: Justicia Estetika Maulida
Foto: Helping / Save the Children
Skip to content scroll to top button